Health

Tuna, ikan sehat kaya omega-3 yang baik buat jantung dan mood

Jakarta (KABARIN) - Ikan tuna merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan protein dan omega-3 yang baik buat jantung.

Dikutip dari Eating Well, Rabu, ahli diet Jen Scheunman, MS, RDN, CDN mengatakan bahwa tuna masuk dalam daftar makanan yang kaya nutrisi dan mudah diolah.

American Heart Association merekomendasikan mengonsumsi ikan tuna setidaknya dua porsi ikan per minggu terutama untuk ikan berlemak tuna jenis albacore.

Pasalnya, ikan berlemak memiliki kandungan omega-3 yang berkaitan dengan penurunan peradangan, tekanan darah dan trigliserida dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tuna juga memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah sehingga aman bagi kadar kolesterol dalam darah.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa asupan ikan yang tinggi memiliki kaitan dengan tingkat penyakit jantung koroner yang lebih rendah dengan jumlah ideal mengonsumsi ikan sebanyak 60 gram ikan per hari atau sekitar 2 ons.

Tak hanya wortel, asam lemak omega-3 dalam tuna juga mampu melindungi mata dari kerusakan seiring waktu.

Mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti tuna dapat membantu mencapai keseimbangan yang sehat antara kedua jenis lemak ini untuk mencegah atau mengelola peradangan kronis.

Tuna juga kaya akan vitamin D yang mendukung daya tahan tubuh dan menghasilkan lebih banyak zat anti inflamasi. Protein dalam ikan ini juga mampu membuat merasa kenyang lebih lama dan kadar gula akan naik perlahan secara stabil.

Tuna tergolong rendah kalori, meski demikian untuk mencukupi asupan nutrisi sebaiknya mengonsumsi tuna bersama dengan karbohidrat, serat dan lemak sehat misalnya menambahkan alpukat ke dalam salad tuna.

Kandungan omega-3 (EPA dan DHA) juga mampu mendukung kesehatan mental.

“Berkat kandungan omega-3 (EPA dan DHA) yang tinggi, serta vitamin D, yang membantu mengurangi peradangan otak, mengatur emosi, dan meningkatkan transmisi hormon yang berhubungan dengan suasana hati seperti serotonin,” kata ahli nutrisi Kelsey Kunik, RDN.

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: